Hoax atau false information adalah informasi yang palsu dan tidak sesuai fakta. Hoax punya sumber yang nggak jelas, dan nggak bisa dipertanggungjawabkan juga benar atau tidak. Informasi yang palsu ini juga menyebar di kalangan masyarakat luas.
Sumbernya aja udah nggak jelas gitu, terus kenapa hoax masih tersebar ya? Sebenarnya, hoax itu tersebar dengan dua macam pola sampai akhirnya bisa diterima oleh masyarakat. Apa aja tuh?
1. Circular reporting
Circular reporting adalah berita hoax yang menyebarnya berputar-putar. Misalnya, si media A mencetak suatu berita yang mengandung hoax, lalu si media B juga mencetak berita yang sama seperti si A. Saat si media A ditanya kebenaran dari berita “hoax” nya, si media A malah menunjuk si media B sebagai sumber berita hoax-nya. Nah loh, blunder kan tuh? Makanya disebut berita yang berputar-putar. Karena saat diminta pertanggungjawaban dari berita yang disebar
2. User generated
User generated platform artinya adalah konten buatan pengguna. Platform yang dimaksud adalah sarana tempat hoax disebarkan. Jadi, hoax yang tersebar itu berasal dari orang yang menggunakan platform itu sendiri, contohnya seperti Wikipedia. Hah, Wikipedia?! Iya, pada nggak nyangka kan? Selama ini orang-orang kalau cari informasi yang cepat dan akurat selalu mengandalkan Wikipedia, padahal belum tentu selalu bener loh.
Terus, sekarang gimana caranya supaya kita bisa terhindar dari hoax? Awalnya memang hoax dibiarin aja, tapi untungnya sekarang pemerintah mulai menanggapi penyebaran hoax sebagai hal yang serius. Kalau udah parah banget, bakalan ada kewajiban dari pemerintah untuk membongkar hoax ini demi kepentingan publik. Di Indonesia sendiri udah ada badan resmi pemerintah yang salah satu tugasnya adalah mengurus dan menahan penyebaran hoax, yaitu Badan Intelijen Negara dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
#pulsa #pulsamurah #agenpulsa #info #pulsamurahsolo #jualpulsamurah #pembayaran #indopay